Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Mengeja siang

"Mengeja siang, adalah laksana membaca baris demi baris puisi yang diciptakan dalam suasana hati yang berlainan. Dia bisa saja berisi larik- larik penuh dengan pujian, sementara di saat lain bisa saja penuh dengan kemarahan. Langit bisa tiba- tiba diselimuti mendung tebal, dan beberapa saat kemudian, jadi panas kerontang.Begitu juga kumaknai rinduku.Dia bisa menjelma puisi penuh cinta dan jadi badik yang menikam ulu hati di saat lain.Aku memilih yang pertama..tapi kalau yang kau tawarkan luka, bagaimana mungkin aku meramunya jadi tembang kebahagiaan?"

11

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar