Pada
jentera waktu bertajuk rindu, aku hampir sangsi ada namamu di situ,
bisa jadi gelombang kecewa membawanya pergi, atau aku lupa menyimpannya
hati- hati dan dia terjatuh entah di samudra mana, ataukah dengan sisa
kesadaranmu yang tersisa, kau memutuskan pergi dengan sukarela, karena
jentera itu tak cukup kokoh lagi untuk kau tempati....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar