skip to main |
skip to sidebar
Secangkir
puisi yang kusiapkan dini hari tadi, belum tersentuh hingga kini. Tak
ada kehangatan yang tersisa, selain kedinginan yang asing. Hanya samar
aroma melati, lembut mengusik indra penciumanku. Dan tak ada sedikit pun
keinginan untuk menyesapnya. Rasaku tawar, semua hambar. Aku hanya
menjalani ritual pagiku..dan itu pun ternyata tak cukup mampu
membangkitkan beku, atas kehilanganmu...rindu..
0 komentar:
Posting Komentar