skip to main |
skip to sidebar
"Rindu
tertatih mengeja makna, pada puisi yang ditinggalkan setengah jadi.
Harapan satu demi satu luruh, melarut bersama hujan yang datang
kepagian. Tanah membasah, rasaku lungkrah. ..Irama hujan yang biasanya
indah, sekarang jadi lagu usang miskin nada. .Segalanya serasa tak pas
pada takarannya....aku tertawa pada getir yang menikam...laraku tak
tertahankan....
0 komentar:
Posting Komentar